A. Parameter
dan statistik
Parameter adalah sebarang nilai yang
menjelaskan ciri populasi. parameter sering dilambangkan dengan huruf yunani
secara tradisi nilai tengah hitung populasi dilambangkan dengan µ. Jadi untuk
populasi kesalahan ketik kita,µ = 1.5 . Statistik adalah sebarang nilai yang
menjelaskan ciri suatu contoh disebut statik. Statik biasanya dinyatakan dalam
huruf kecil biasa . Bila statik itu berupa nilai tengah contoh kita akan
melambangkan nya
Dalam inferensia statik yang akan kita
pelajari, akan digunakan nilai suatu statistik sebagai penduga parameter
populasi padananya. Ukuran populasi di asumsikan sangat besar atau tak hingga.
Untuk mengetahui sebarapa akurat satistik menduga parameternya. Kita pertama
tama, harus menyelidiki sebaeran nilai nilai statistik itu yang diperoleh dari
sebanyak contoh yang di ambil berulang ulang.
B. Ukuran
pemusatan
Untuk menyelidiki sekelompok data
kuantitatif akan lebih mudah bila kita mendefisikan ukuran ukuran numerik yang
menjelaskan ciri ciri data yang penting . Salah satu cara yang dapat ditempuh
adalah penggunaan rata rata, baik terhadap contoh maupun populasi.
Rata rata merupakan suatu ukuran pusat
data itu di urutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya.misalnya bila sebuah mobil menempuh rata-rata 14.5km/liter bensin,
maka nilai ini dapat dipandang sebagai sebuah nilai yang menunjukkan pusat dari
beberapa nilai lainnya. Diluar kota, satu liter bensin dapat menghasilkan kilo
meter lebih banyak dari pada di kota besar dengan lalu lintas yang padat. Dalam
pengertian demikian, bilangan 14,5 merupakan sebuah ukuran pusat.
Sembaranga ukuran yang menunjukkan pusat
segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya dari tebesar samapi terkecil disebut ukuran lokasi pusat atau ukuran pemusatan. Ukuran
pemusatan yang sering akli dipakai adalh nilai tengah, median dan modus.
Defenisi nilaitengah populasi. Bila
segugus data X1,X2,...............XN, tidak
harus semuanya berbeda, menyususn sebuah populasi terhingga berukuran N. Maka
nilaitengah populasinya adalah
Contoh:
banyaknya pegawai di lima apotik adalah 3,5,6,4, dan 6. Dengan memandang data
itu sebagai populasi, hitunglah nilai tengah banyaknya pegawai bagi lima apotik
itu.
Jawab:
karena datanya merupakan sebuah populasi terhingga, maka
Definisi
nilaitengah contoh. Misalkan X1,X2,.................Xn,
tidak harus semuanya berbeda, merupakan sebuah contoh terhingga berukuran
n, maka nilaitengah contohnya adalah
Contoh
: seorang petugas memeriksa suatu contoh acak tujuh kaleng ikan Tuna merk
tertentu untuk diperiksa persentase ketidakmurniannya. Data yang diperoleh
adalah 1.8, 2.1, 1.7, 1.6, 0.9, 2.7, dan 1.8. hitunglah nilaitengah contohnya.
Jawab : karena data ini merupakan contoh
maka.
µ
=
=
4.8
nilai
tengah contoh . misalkan
,
,…
, tidak harus semuanya berbeda. merupakan
sebuah contoh terhingga berukuran n,
maka nilai tengah contohnya adalah
x =
contoh
: seorang petugas memeriksa suatu contoh acak tujuh kaleng ikan tuna merk
tertentu untuk diperiksa persentase ketidak murniannya. Data yang diperoleh
adalah : 1.8, 2.1, 1.7, 1.6, 0.9, 2.7, dan 1.8 . hitunglah nilai tengah
contohnya.
jawab
: karena data ini merupakan contoh,kita peroleh
x
=
=
1. 8
sering
kali kita dapat menyederhanakan perhitungan nilai tengah dengah teknik yang
disebut pengkodean. Misalnya, kadang kadang kita dapat memudahkan pekerjaan
dengan menambahkan atau mengurangkan suatu konstanta pada semua nilai
pengamatan, dan baru kemudian menghitung nilai tengahnya. Bagaimana hubungan
nilai tengah yang baru ini dengan nilai tengah pengamatan asalnya? jika kita
misalkan
=
+
a , maka
ȳ
=
=
= x a
median
adalah segugus data yang telah di urutkan dri yang terkecil sampai terbesar
atau terbesar sampai terkecil adalah pengamatan yan tepat ditenga tengah bila
banyak pengamatan itu ganjil, atau rata rata kedua pengamatan yang ditengah
bila banyaknya pengamatan genap.
contoh:
dari lima kali kuis sosiologi seseorang mahasiswa memperoleh nilai 82,93,86,92, dan 79. tentukan media
populasi nilai ini.
jawab
: setelah menyusun dari yang terkecil
sampai yang terbesar ,kita memperoleh
79 82 86
92 93. Oleh karena itu µ = 86
modus
adalah segugus pengamatan adalah nilai yang terjadi paling sering atau yang
mempunyai frekuensi paling tinggi. Modus tidak selalu ada.hal ini terjadi bila
semua pengamatan mempunyai frekuensi terjadi yang sama . Untuk data tertentu,
mungkin saja terdapat beberapa nilai tengah frekuensi tertinggi dan dalam hal
ini demikian kita mempunyai lebih dari satu modus.
contoh
:
iation
tercatat sebagai berikut : 9 . 10 . 5 . 9 . 9 . 7 . 8 . 6 . 10 . dan 11 modusnya yaitu nilai yang terjadi denga
frekuensi paling tinggi adalah 9 dolar
C. UKURAN
KERAGAMAN
1.
Wilayah
Wilayah sekumpulan
data adalah beda antara pengamatan
terbesar dan terkecil dalam sekumpulan tersebut
contoh :
nilai
IQ lima anggota sebuah keluarga adalah 108 , 112 , 127 , 118 , dan 113 tentukan
wilayahnya
jawab
: wilayah kelima IQ tersebut adalah 127
– 108 = 19
ragam
yang mana memperhatikan posisi relatif setiap pengamatan terhadap nilai tengah
gugs data tersebut.ini dapat memperhatikan posisi relatif setiap pengamatan
terhadap nilai tengah gugus data tersebut.Ini dapat dicapai dengan memeriksa
simpangan dari nilai tengahnya.simpangan sebuah pengamatan dari nilai tengahnya
diperoleh dengan mengurangkan pengamatan tersebut dengan nilai tengah. Untuk
populasi terhingga
-
µ,
-
µ,...,
- µ
begitu
pula , bila data kita berupacontoh acak
-
x,
-
x,...
–
x.
Ragam
populasi : ragam populasi terhingga
,...
didefinisikan sebagai
Contoh
:
Nilai
nilai berikut diberikan oleh enam juri
dalam suatu pertandingan senam. 7, 5 , 9
, 7 , 8 , dan 6 . Hitung simpangan baku bagi populasi ini.
Jawab
: pertama tama kita hitung :
µ
=
=
7 dan kemudian
=
=
Dengan
demikian simpangan bakunya adalah
=
=
1.29
Ragam suatu contoh dilambangkan dengan s2 merupakan suatu statistik. Ragam contoh ragam contoh untuk semua contoh acak x1
, x2 ,... , xn
didefinisikan sebagai:
s2
=
Contoh:
Perbandingan
harga kopi dalam bungkus 200 gram di empat toko kelontong yang dipilih secara
acak si san di ego menunjukan kenaikn
daru harga bulan sebelumnya sebesar 12 , 15 , 17 , dan 20 sen .Hitunglaheaam
contoh kenaikan harga kpi ini :
Jawab:
nilai tengah contoh kita peroleh dari perhitungan
X
=
=
16 sen
Dengan
demikian
S2
=
=
=
=
Rumus
hitung bagi s2 . bila s2 adalah ragam suatucontoh acak
berukuran n, maka
S2
=
Contoh
:
Sebuah
contoh acak yang terdiri atas lima direktur bank menunjukan gaji tahunan sebesar
.hitung ragam data ini dengan mengkodekan
datanya lebih dulu.
Jawab:
bila semua gaji itu kitabagi dengan 1000
dan hasilnyadikurangi 50, maka kita memperoleh bilangan bilangan baru 13, - 2,
12 , - 5 , dan – 9. Untuk data ini
Sekarang
, untuk data yang telah di kodekan tersebut
S2
=
=
155.7
Dan
setelah digandakan dengan 10002 kitamemperoleh ragam data semula
yaitu s2 = 1.557 x 108
A. DALIL
CHEBYSHEV
Dalil
chebyshev : sekurang kurangnya 1 – 1 /k2 bagian data terletak dalam
k simpangan baku dari nilai tengahnya
Contoh
:
Misalkan
data IQ suatu contoh acak 1080 mahasiswa suatu universitas yang besar mempunyai
nilai tengah 120 dan simpangan baku 8. Gunakan dalil chebyshev untuk menentukan selang yang mengandung
sekurang kurangya 810 IQ yangada dalam contoh tersebut.dari selang ini tarik
lah kesimpulan mengenai IQ semua mahasisw di univrsitas tersebut . Tentukan
wilayah yang kita yakin tidak lebih dari 120 IQ yang berada didalamnya.
Jawab
. dengan memecah persamaan .
I
-
=
=
Kita
memperoleh k = 2 dan
x
2s
= 120
=
120 ± 16
jadi
selang dari 104 sampai 136 mengandung sekurang kurang nya 3/ 4 atau sekurang kurangnya 810 IQ dalam contoh
kitta. Dari hasil ini kita menyimpulkan bahwa sekurang kurangnya 3 / 4 dari
semua IQ mahasiswa di universits tersebut terletak dalam selang 104 sampai 136.jika
I
-
=
Maka
k= 3dan sekurang kurangnya 8 / 9 atau sekurang kurangnya 960 IQ dalam contoh
terletak dalam selang 120 ± ( 3) (8) , atau dari 96 sampai 144. Jadi tidak
leboh dari120 jatuh dibawah 96 atau di atas 144
B. Nilai
Z
Definisi nilai Z :
suatu pengamatan x dari suatu populasi yang mempunyai nilaitengah
dan simpangan baku
, mempunyai nilai z atau skor z yang
didefenisikan sebagai
Z=
Nilai z mengukur berapa simpangan baku
sebuah pengamatan terletak diatas atau dibawah
nilaitengahnya. Karena
tidak pernah negatif, nilai z yang
positif mengukur berapa simpangan baku
letak suatu pe ngamatan di atas nilaitengahnya.